Jalur
Keagamaan
Jalur keagaaman bisa
juga di sebut Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan
Contohnya saya dapat
dari blog sebelah : Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Sarikat Islam (SI),
Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gabungan
Usaha Perbaikan Pendidikan Islam (GUPPI), Majelis Da’wah Islamiyah (MDI), Dewan
Mesjid Indonesia (DMI), Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia (ICMI), Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI), Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Aisyiah,
Muslimat NU, dan sebagainya. Sedangkan organisasi keagamaan Islam yang bersifat
lokal pada umumnya bergerak di bidang da’wah dan pendidikan seperti: Majelis
Ta’lim, Yayasan Pendidikan Islam, Yayasan Yatim Piatu, Lembaga-Lembaga Da’wah
Lokal, dsb.
Pada dasarnya jalur
keagamaan mengajarkan tentang agama yang di anut oleh masing masyarakat, jalur
keagaaman sedikit berbeda dengan jalur logika biasanya jalur logika yang orang
pahamin seperti ini, pelajari dulu, uji , bandingkan , lakukan pengkajian dan
pemikiran yang mendalam barulah kemudian kita percaya. Kebanyakan jalur ini di
pake oleh orang-orang yang tidak menganut agama apapun itu menurut survey saya loh
berbeda dengan anda mungkin pendapat anda berbeda dengan saya tuliskan disini.
Sedangkan jalur
keagaamaan itu sesuai dengan agama yang di anut masing-masing seperti islam
berpatokan dengan al-quran ayat-ayat dan hadis. Saran saya sebagai manusia kita
sama-sama membutuhkan logika maupun agama. untuk hal-hal yang ghaib memang
tidak bisa dihubungkan dengan logika. tapi kalau mengenai peraturan-peraturan
kita untuk hidup di dunia, ya harus dipikirkan apakah aturan itu masuk akal apa
tidak. ada manfaatnya atau tidak. kira-kira seperti itu. Sekian dari penjelasan
jalur agama mohon maaf bila ada salah ucap saya juga masih belajar tentang
kedua hal tersebut