Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Senin, 27 April 2015

silogisme hipotesis

Definisi silogisme.

Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).

Jenis-jenis Silogisme
Berdasarkan bentuknya, silogisme terdiri dari :

Silogisme Kategorial
Silogisme Hipotetik/hipotetis
Silogisme Alternatif
Entimen
Silogisme Disjungtif
Disini yang kita bahas tentang silogisme hipotetik/hipotetis.

Silogisme Hipotesis
Silogisme Hipotesis adalah jenis silogisme yang terdiri atas premis mayor yang bersifat hipotesis, dan premis minornya bersifat katagorial. Silogisme Hipotesis ini dapat dibedakan menjadi 4 macam , yaitu:
1.      
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh :
Jika hari ini cerah , saya akan ke rumah kakek ( premis mayor )
Hari ini cerah ( premis minor )
Maka saya akan kerumah kakek ( kesimpulan ).
2.       
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian konsekuen
Contoh :
Jika hutan banyak yang gundul , maka akan terjadi global warming ( premis mayor )
Sekarang terjadi global warming ( premis minor )
Maka hutan banyak yang gundul ( kesimpulan ).

3.      Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari antecedent
Contoh :
Jika pembuatan karya tulis ilmiah belum di persiapkan dari sekarang, maka hasil tidak akan maksimal
pembuatan karya ilmiah telah di persiapkan maka hasil akan maksimal

4.      Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari konsekuen
Contoh :
Bila presiden Mubarak tidak turun , Para demonstran akan turun ke jalan
Para demonstran akan turun ke jalan
Jadi presiden Mubarak tidak turun.

A. Kaidah silogisme hipotesis
Mengambil konklusi dari silogisme hipotetik jauh lebih mudah dibanding dengan silogisme kategorik. Tetapi yang penting di sini dalah menentukan ‘kebenaran konklusinya bila premis-premisnya merupakan pernyataan yang benar.
Bila antecedent kita lambangkan dengan A dan konsekuen .engan B, jadwal hukum silogisme hipotetik adalah:

1) Bila A terlaksana maka B juga terlaksana.
2) Bila A tidak terlaksana maka B tidak terlaksana. (tidak sah = salah)
3) Bila B terlaksana, maka A terlaksana. (tidak sah = salah)
4) Bila B tidak terlaksana maka A tidak terlaksana.

Kebenaran hukum di atas menjadi jelas dengan penyelidikan berikut:
Bila terjadi peperangan harga bahan makanan membubung tinggi
Nah, peperangan terjadi.
Jadi harga bahan makanan membubung tinggi.( benar = terlaksana)
Benar karena mempunyai hubungan yang diakui kebenarannya
Bila terjadi peperangan harga bahan makanan membubung tinggi
Nah, peperangan terjadi.
Jadi harga bahan makanan tidak membubung tinggi (tidak sah = salah)

Tidak sah karena kenaikan harga bahan makanan bisa disebabkan oleh sebab atau faktor lain.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Silogisme

Senin, 20 April 2015

TULISAN ILMIAH

PENGRTIAN TULISAN ILMIAH.
Penulisan Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Dari definisi yang lain dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Dari pengertian tersebut secara awal kita dapat mengenal salah satu ciri khas karya ilmiah adalah lewat bentuknya yakni tertulis, baik di buku, jurnal, majalah, surat kabar, maupun yang tersebar di internet, di samping ciri lain yang mesti dipenuhi dalam sebuah karya ilmiah.

TUJUAN.
Tujuan pembuatan tulisan ilmiah adalahn melatih mahasiswa menuangkan hasil pengamatan atau pembuatan sesuatu pengalaman kerja dalam bentuk laporan berdasarkan kaidah pelatihan ilmiah.

ISI DAN MATERII.
Isi dari tulisan ilmiah memenuhi aspek-aspek berikut.
1.      Relevan dengan jurusan dan mahasiswa yang bersangkutan
2.      Mempunyai pokok permasalahan dan batasan yang jelas.
3.      Masalah dibatasi, sesempit mukin, memenuhi kaidah penelitian ilmiah.

STRUKTUR TULISAN ILMIAH.
Susunan struktur tulisan ilmiah sebagai berikut.
1.      Bagian awal
2.      Pendahuluan
3.      Tinjauan Pustaka / Landasan Teori
4.      Gambar Umum Perusahaan
5.      Analisa dan Hasil / Perancangan dan Implementasi
6.      Penutup ( yang terdiri dari Simpulan dan Saran)
7.      Daftar pustaka
8.      Bagian akhir

1.      Bagian Awal
Bagian Awal terdiri :
1.      Halaman judul
2.      Lembar pengesahan
3.      Abstrak
4.      Kata pengantar
5.      Daftar isi
6.      Daftar tabel
7.      Daftar gambar
8.      Daftar laporan
daftar tabel, daftar gambar dan daftar laporan  bila ada harus di tuliskan.

2.      Pendahuluan
Pendahuluan terdiri dari :
1.      Latar belakang
2.      Batasan masalah / ruang lingkup
3.      Tujuan
4.      Metode penelitian

3.      Tujuan pustaka
Penunjukkan referensi perlu di masukan jika pada bab ini di kutip.

4.      Gambaran umum perusahaan ( untuk yang melakukan penelitian / kerja praktek di perusahaan)
Menguraikan secara singkat profil perusahaan tempat dilakukannya kerja prakte/ penelitaian di buat bab sendiri (tidak termaksud landasan teori)

5.      Analisa dan hasil atau perancangan dan impletasi
Bagain ini di pecah menjadi beberapa bab (misalnya bab 3 dan ba 4 ) tergantung kebutuhan :
1.      Hasil penelitian (analisa perusahaan)
2.      Perancangan dan implementasi

6.      Penutup
1.      Simpulan
2.      Saran

7.      Daftar pustaka
1.      Berisi daftar refrensi yang di gunakan dalam penulisan
2.      Berisi informasi tentang sumber pustaka

8.      Bagian akhir
Lampiran
Format peulisan ilmiah
-          Mengunakan kertas A4
-          Margin atas 3 cm bawah 3 cm
-          Margin kiri 4 cm kana 3 cm
-          Jarak spasi 1.5 ( khusus abstrak dan abstract 1 spasi)
-          Jenis huruf  ( font ) time new roman
-          Ukuran / variasi huruf : judul dan bab 14 / tebal huruf kapital
-          Isi 12/normal
-          Subbab 12 tebal.


sumber :
petunjuk penulisan ilmiah FIKTI-GUNADARMA-2012

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates